Tidak Bayar Angsuran Home Credit ? Resiko & Solusi

Tidak Bayar Angsuran Home Credit – Kehadiran perusahaan pembiayaan memang memudahkan para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan finansial dengan menawarkan beragam produk pinjaman secara online. Saat ini, di Indonesia sudah hadir banyak perusahaan pinjaman online OJK cepat cair yang terbukti aman dan terpercaya, salah satunya yaitu Home Credit.

Home Credit hadir sebagai perusahaan pembiayaan yang memberikan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang ingin berbelanja secara online maupun offline mulai dari alat rumah tangga, alat elektronik, handphone, dan furniture. Cukup dengan mengajukan Home Credit, maka Anda bisa membeli barang kebutuhan yang diinginkan dengan pembayaran cicilan.

Dengan mengajukan pembiayaan di Home Credit, maka artinya Anda telah menyepakati kontrak perjanjian pinjam meminjam dengan pihak Home Credit dan memiliki kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulan selama waktu yang telah disepakati. Itu artinya jika Anda tidak bayar Home Credit, maka Anda harus siap menerima resiko dan konsekuensi nya.

Tidak bayar angsuran Home Credit merupakan sebuah kerugian, dimana hal ini bisa berakibat fatal dan justru membuat hutang Anda semakin menumpuk. Dimana pelanggan yang enggan bayar cicilan Home Credit memiliki resiko atau konsekuensi yang tinggi. Lalu, apa saja resikonya? Simak informasi selengkapnya pada ulasan di bawah ini.

Resiko Tidak Bayar Angsuran Home Credit

Resiko Tidak Bayar Angsuran Home Credit

Alasan terbesar mengapa banyak pelanggan tidak membayar Home Credit ialah karena faktor ekonomi. Meskipun demikian, namun pihak pemberi hutang tidak ingin tahu apa alasannya, pasalnya ketika pelanggan memutuskan untuk mengajukan pinjaman, maka mereka telah bersedia membayar angsuran serta bunga Home Credit yang telah dibebankan.

Jadi tidak ada alasan tidak bayar Home Credit dan harus siap menerima semua resikonya. Adapun beberapa resiko yang akan Anda terima, apabila tidak bayar angsuran Home Credit yaitu sebagai berikut.

1. Masuk Daftar Hitam SLIK OJK

Ketika mengajukan pembiayaan, pihak Home Credit biasanya meminta sejumlah data pribadi berupa foto e-KTP, NPWP, KK, slip gaji dan informasi rekening tabungan. Hal ini digunakan untuk mengetahui identitas pelanggan secara lengkap.

Jika suatu hari bermasalah, seperti tidak bayar angsuran sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. Maka data pribadi pelanggan akan dilaporkan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK), sehingga berstatus sebagai warga negara dengan masalah kredit.

Akibatnya, Anda akan menerima sanksi berupa masuk blacklist OJK, sehingga Anda akan kesulitan mengajukan pinjaman di Home Credit lain hari karena pernah ada rekam jejak kredit yang kurang baik.

2. Bunga dan Denda Menumpuk

Resiko lain jika tidak bayar angsuran Home Credit yaitu bunga dan denda menumpuk. Hitungan bunga dan denda Home Credit yang tidak bayar akan terus berjalan, sehingga menyebabkan jumlah hutang membengkak karena akumulasi bunga dan denda.

Bukan hanya itu saja, semakin lama menunggak, maka jumlah hutang akan semakin besar karena bunga dan denda Home Credit yang berlipat ganda. Dengan demikian, maka jumlah hutang Home Credit Anda bisa membengkak hingga puluhan juta rupiah.

3. Terganggu Oleh Debt Collector

Jika tidak membayar angsuran Home Credit, maka Anda harus siap dengan resiko dikejar-kejar oleh debt collector. Biasanya jika peminjam tak kunjung melunasi hutang, maka pihak Home Credit akan menugaskan debt collector untuk melakukan penagihan di berbagai tempat aktivitas Anda, seperti di rumah, kantor, atau lokasi usaha peminjam dana.

Selain itu, Anda juga akan terus menerus mendapatkan telepon dari pihak Home Credit untuk segera melunasi hutang. Bahkan di beberapa kasus ada yang mendapatkan ancaman dipenjarakan, tentunya ini membuat Anda tidak bisa leluasa dalam beraktivitas karena senantiasa ditagih oleh debt collector Home Credit.

4. Menagih Orang Terdekat

Pihak Home Credit biasanya akan meminta Anda melampirkan informasi kontak pribadi orang-orang terdekat seperti anggota keluarga, saudara atau teman dekat. Data ini digunakan untuk melakukan penagihan.

Dimana, jika Anda tidak membayar angsuran Home Credit, maka sebagai bentuk sanksi sosial pihak penagih Home Credit akan menghubungi orang terdekat untuk menagih hutang Anda.

5. Sanksi Sosial

Meskipun Anda berhasil kabur dari debt collector Home Credit, bukan berarti Anda sudah bebas. Karena kemungkinan besar debt collector akan menagih dengan menghubungi orang-orang terdekat.

Hal ini tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan orang-orang disekitar Anda. Dan tentu saja akan membuat Anda malu karena tidak bayar hutang tersebut.

Nah, itulah beberapa resiko yang harus siap Anda terima jika tidak bayar angsuran Home Credit. Apabila tidak ingin menanggung resiko itu, maka silahkan bayar angsuran Home Credit Anda tepat waktu.

Tidak Bayar Angsuran Home Credit, Apakah Bisa Masuk Penjara?

Tidak Bayar Angsuran Home Credit Apakah Bisa Masuk Penjara

Seperti telah kami singgung di atas, bahwasanya ada beberapa kasus pelanggan Home Credit yang tidak membayar angsuran diancam akan dipidanakan. Lalu, apakah tidak bayar angsuran Home Credit bisa masuk penjara? Jawabannya tidak.

Mengacu pada UU Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 pasal 19 ayat 2 tentang Hak Asasi Manusia. Dimana dalam pasal tersebut menjamin jika seseorang tidak akan terjerat kasus pidana kurungan penjara karena tidak bisa memenuhi kewajiban membayar utang piutang.

Jadi, tidak semua laporan atau pengaduan ke polisi adalah hak semua orang dan belum tentu perkara tersebut dapat naik ke proses peradilan. Dengan kata lain, pelanggan tidak akan di penjara apabila tidak membayar angsuran Home Credit.

Meskipun demikian, namun hutang tetaplah hutang dan harus dilunasi. Akan tetapi pihak Home Credit punya hak untuk menarik aset harta benda pelanggan jika tidak melunasi hutang-hutang sebagai tebusan untuk melunasi semua hutang yang pelanggan miliki kepada pihak Home Credit.

Solusi Tidak Angsuran Bayar Home Credit

Solusi Tidak Angsuran Bayar Home Credit

Nah, jika memang benar-benar tidak yakin bisa membayar angsuran Home Credit, maka ada beberapa solusi yang akan kami bagikan. Hal ini mungkin bisa bermanfaat untuk pelanggan Home Credit agar tidak terjadi kasus tidak membayar angsuran hutang tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari tidak bayar angsuran Home Credit, seperti:

1. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Pertimbangan paling utama sebelum mengajukan Home Credit ialah mengetahui kebutuhan serta kemampuan finansial untuk membayarnya. Disarankan untuk meminjam tidak melebihi 30% dari gaji pokok.

Jika melebihi, jumlah tersebut maka potensi tidak bisa bayar angsuran Home Credit makin besar. Pertimbangkan juga biaya hidup sebelum memutuskan mengajukan pembiayaan Home Credit.

2. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang

Sering kali dilakukan oleh banyak pelanggan, dimana mereka sering mengajukan pinjaman di platform lain untuk melunasi hutang di Home Credit. Ini mungkin terkesan mudah, padahal justru membuat hutang semakin bertumpuk.

Jadilah peminjam yang bertanggung jawab dengan melunasi hutang tanpa melakukan pinjaman lain. Jika memang diperlukan, mungkin bisa mengatasinya dengan menjual barang berharga untuk mendapatkan uang daripada membuat hutang baru.

3. Minta Bantuan Keluarga atau Cari Penghasilan Tambahan

Ketika tidak bisa bayar angsuran pinjaman online, cobalah meminta bantuan keluarga atau orang terdekat untuk mencari solusi dari jeratan hutang. Atau mungkin bisa mencari pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan tambahan untuk membayar hutang pinjaman Home Credit.

4. Minta Bantuan LBH

LBH adalah lembaga penyedia jasa hukum yang memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat tertentu. Ini bisa menjadi solusi, jika pihak peminjam yakni Home Credit melaporkan Anda ke pihak berwajib karena tidak dapat membayar atau melunasi hutang-hutang nya.

Pada dasarnya hutang atau kredit memang harus dibayarkan sesuai dengan perjanjian yang ada. Akan tetapi memang tidak semua pelanggan Home Credit memiliki kelancaran pembayaran yang baik. Hal ini harusnya menjadi bahan pertimbangan penting sebelum memutuskan kredit di HCI, apakah sanggup membayar atau tidak.

Jika dirasa kemampuan untuk membayar tagihan kurang, kami sarankan untuk mengurungkan niat mengajukan kredit. Kalian bisa menabung lebih dulu agar nantinya dapat membeli barang kebutuhan secara cash tanpa kredit. Disamping itu, risiko ketika tidak membayar tagihan juga bisa terbebas dan hidup menjadi tenang.

Kesimpulan

Sejatinya tidak bayar angsuran Home Credit adalah keputusan yang salah, karena ini justru akan membuat kerugian karena hutang semakin menumpuk. Tentu saja kerugian yang bisa saja Anda tanggung bisa mencapai berkali-kali lipat dari hutang sebelumnya.

Maka dari itu, tidak ada alasan untuk tidak membayar angsuran Home Credit. Jika Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman, maka bertanggung jawablah untuk melunasinya. Demikianlah informasi lengkap dari proseskredit.com, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Tinggalkan komentar