12 Syarat Pinjam Uang di Kantor Pos yang Wajib Diketahui

Syarat Pinjam Uang di Kantor Pos – Indonesia merupakan negara dengan jumlah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang cukup banyak, dimana salah satunya adalah Kantor Pos. Awalnya Kantor Pos merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengiriman, baik itu dalam bentuk dokumen, barang hingga uang.

Namun seiring berjalannya waktu, Kantor Pos telah memperluas layanan berupa Pinjaman Tunai. Layanan serupa umumnya bakal kalian jumpai pada beberapa Bank di Indonesia seperti Mandiri, BRI, BNI dan BTN dimana mereka juga tergabung sebagai Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Sekarang selain melalui Bank tersebut, kalian juga bisa pinjam uang di Kantor Pos. Tapi seperti pengajuan dana pinjaman pada umumnya dimana kalian harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. Melalui artikel berikut, kami bakal menjelaskan secara lengkap apa saja syarat pinjam uang di Kantor Pos.

Lalu darimana sih dana pinjaman di Kantor Pos? Berapa plafond atau limit pinjam uang yang tersedia di Kantor Pos? Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

Dari Mana Dana Pinjaman Kantor Pos ?

Dari Mana Dana Pinjaman Kantor Pos

Sebelum masuk ke inti pembahasan mengenai syarat pinjam uang di Kantor Pos, terlebih dahulu kami ingin menjelaskan sedikit mengenai program tersebut. Jadi, beberapa waktu yang lalu Kantor Pos Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Citibank untuk menciptakan layanan Citifinancial Loan Center.

Citifinancial Loan Center sendiri merupakan layanan pinjam uang yang bisa diajukan oleh masyarakat guna memenuhi berbagai macam kebutuhan, mulai dari membangun bisnis, renovasi rumah dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk pertanyaan seputar penyedia dana pinjam uang Kantor Pos, bisa dikatakan Citibank berperan sebagai penyedia dana.

Hal ini tentu mengacu pada adanya kerjasama antara Citibank dan PT. POS Indonesia. Selain itu, dari pihak Kantor Pos juga memiliki sumber dana dalam mensukseskan program tersebut, diantaranya berasal dari :

  • Hasil sebagian laba bersih PT. Pos Indonesia (Persero),
  • Anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya PT. Pos Indonesia (Persero),
  • Jasa Administrasi dan bunga giro maupun deposito.

Syarat Pinjam Uang di Kantor Pos

Syarat Pinjam Uang di Kantor POS

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak masyarakat memilih mengajukan kredit untuk memenuhi beragam kebutuhan. Terlebih sekarang banyak penyedia jasa layanan pinjaman Online terbaik dan terpercaya yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otorisasi Jasa Keuangan).

Namun disini kami tidak akan membahas seputar pinjaman Online, melainkan fitur pinjam uang yang kini tersedia di Kantor Pos. Mengingat Kantor Pos merupakan satu dari sekian banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, bisa dipastikan fitur pinjam uang yang disediakan 100% aman.

Tapi perlu diketahui bahwa untuk saat ini pinjam uang di Kantor Pos baru tersedia di beberapa kota besar, seperti :

  • Kantor Pos Jakarta Pusat
  • Kantor Pos Jakarta Barat
  • Kantor Pos Jakarta Timur

Sebenarnya dalam perjanjian Citibank dan Kantor Pos Indonesia, produk pinjam uang ini bakal diterapkan pada 10 Kantor Pos di beberapa kota di Indonesia, antara lain Jabotabek, Medan, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Denpasar. Namun seperti kami singgung diatas, bahwa saat ini pinjam uang di Kantor Pos baru bisa dinikmati oleh masyarakat Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Sebelum kami jelaskan bagaimana cara pinjam uang di Kantor Pos, terlebih dahulu kalian harus paham betul mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku di dalamnya. Jadi, untuk masyarakat yang ingin pinjam uang di Kantor Pos wajib memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :

Syarat Administrasi

Pertama ada syarat administrasi yang terdiri dari data diri pemohon (debitur) dan beberapa berkas penting. Jadi, untuk pinjam di Kantor Pos kalian harus memenuhi syarat administrasi sebagai berikut :

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki eKTP berdomisili Jakarta
  • Menyertakan Sertifikat Badan Usaha (SBU) atau Sertifikat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Usaha telah aktif setidaknya selama 6 sampai 12 bulan
  • Pas foto berukuran 4×6 sebanyak 2 lembar. Khusus untuk debitur yang sudah berumah tangga, wajib melampirkan pas foto Suami dan Istri
  • Foto tempat usaha
  • Surat keterangan bahwa debitur tidak sedang dibina oleh PKBL BUMN lainnya

Syarat Pengajuan

Selain syarat administrasi, pinjam uang di Kantor Pos juga berlaku syarat pengajuan, diantaranya sebagai berikut :

  • Proses pengajuan hanya bisa dilakukan di cabang Kantor Pos Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur
  • Pengajuan tidak boleh diwakilkan oleh orang lain
  • Mengisi formulir pengajuan yang diberikan oleh petugas Kantor Pos
  • Bersedia memenuhi segala ketentuan sebagai peminjam dana Kantor Pos

Ketentuan Limit Pinjaman Kantor Pos

Sampai disini kalian mungkin masih bertanya-tanya mengenai berapa limit kredit yang tersedia di Kantor Pos. Mengenai hal tersebut, kami telah merangkum informasinya dari beberapa sumber terpercaya. Jadi untuk saat ini batas minimal pinjam uang di Kantor Pos adalah Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah).

Sedangkan untuk batas maksimal pinjaman bisa mencapai Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah). Menariknya lagi, Kantor Pos juga tidak menerapkan biaya admin pada setiap peminjam. Bahkan untuk tenor yang tersedia bisa mencapai 60 bulan (5 tahun). Untuk mengetahui lebih pasti terkait plafon, tenor dan lainnya, kalian juga bisa mencari informasi terkait tabel pinjaman Kantor Pos.

Lama Proses Pengajuan

Jika kalian sudah mengetahui beberapa informasi diatas terkait persyaratan pinjam uang di Kantor Pos. Berikutnya kita akan informasikan juga mengenai berapa lama sih proses pengajuan pinjam uang sampai cair? Setiap lembaga keuangan seperti bank, Finance, Pegadaian maupun Kantor Pos juga tentunya memiliki estimasi pengajuan pinjaman.

Pada umumnya setiap pengajuan memang membutuhkan estimasi waktu mulai dari 3-7 hari kerja setelah berkas persyaratan diterima. Nah, tahap pertama adalah pengecekan berkas persyaratan tersebut, kemudian setelahnya dilanjutkan dengan proses survey. Dan setelah proses survey selesai, nantinya akan ada evaluasi terkait apa pemohon layak mendapatkan pinjaman atau tidak.

Dari tahapan-tahapan tersebut biasanya memang membutuhkan waktu umumnya 7 hari sampai benar-benar cair. Bisa disimpulkan bahwa setiap pinjaman konvensional yang dihadirkan tak terkecuali Kantor Pos memang umumnya memerlukan waktu 7 hari. Jika kalian ingin mengajukan tanpa syarat repot dan pencairan hitungan menit, pinjaman online bisa menjadi solusinya.

KESIMPULAN

Itu dia penjelasan dari Proseskredit.com mengenai syarat pinjam uang di Kantor Pos. Selain itu diatas kami juga menjelaskan mengenai sumber dana yang digunakan Kantor Pos dalam melaksanakan program tersebut. Sampai disini apakah kalian berminat pinjam uang di Kantor Pos? Jika begitu, pada pertemuan berikutnya akan kami jelaskan secara lengkap mengenai cara pengajuan lengkap dengan ketentuan bunga, tenor hingga tabel pinjaman Kantor POS.

Tinggalkan komentar