Bukti Tertulis Peminjaman Uang Atau Barang & Cara Membuat 2024

Bukti Tertulis Peminjaman Uang Atau Barang – Dalam transaksi peminjaman uang atau barang non resmi, alangkah baiknya jika disertai bukti tertulis. Cara ini bermanfaat apabila suatu saat pihak peminjam melakukan kesalahan.

Bukti tertulis peminjaman uang atau barang nantinya dipegang oleh pihak peminjam maupun pemberi pinjaman. Lantas, seperti apa contoh bukti tertulis dalam transaksi ini? Apakah diperlukan Materai layaknya dokumen surat perjanjian resmi?

Seperti hal nya ketika membuat surat perjanjian hutang, surat penagihan dan sejenisnya, disini juga diperlukan Materai sebagai penanda bahwa bukti tertulis peminjaman uang atau barang bersifat penting dan semua peraturan wajib diketahui kedua belah pihak.

Kemudian perlu diketahui bahwa di dalam surat perjanjian peminjaman uang atau barang, identitas pemilik barang / uang dan peminjam juga wajib dicantumkan. Selain itu, pembuatan surat ini juga memiliki struktur yang perlu diperhatikan. Supaya lebih jelas, langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Bukti Tertulis Peminjaman Uang Atau Barang

Bukti Tertulis Peminjaman Uang Atau Barang

Ketika pinjam uang di Akulaku, Kredivo maupun pengajuan KUR BCA, BRI dan Mandiri, pastinya akan ada dokumen tertulis berisi surat perjanjian bukti peminjaman uang dalam bentuk fisik maupun digital.

Selain pada transaksi resmi seperti diatas, surat perjanjian tertulis juga diperlukan pada transaksi pinjam uang non resmi. Contoh, saat kalian meminjamkan uang atau barang ke teman.

Dengan adanya bukti tertulis, antara kedua belah pihak bisa sama-sama merasa nyaman. Tapi, sepertinya banyak yang belum tahu bagaimana cara membuat bukti tertulis peminjaman uang atau barang.

Sebelum kami jelaskan lebih lanjut, seperti kami sebutkan diatas bahwa dalam surat ini pun berlaku struktur, seperti judul, pembuka, data diri kedua belah pihak dan lain sebagainya. Kurang lebih seperti inilah struktur surat perjanjian pinjam uang atau barang :

Judul

Pertama, pada bukti tertulis pinjam uang maupun barang harus terdapat judul di bagian atas

Identitas Pihak Terlibat

Selain itu, identitas dari kedua belah pihak (pemberi dan peminjam) mulai dari nama lengkap, alamat, nomor HP dan Email juga harus ada dalam bukti tertulis transaksi ini

Deskripsi Barang / Jumlah Pinjaman Uang

Lanjut di bagian isi wajib tercantum deskripsi barang yang di pinjam. Jika transaksi merupakan pinjaman uang, maka sertakan nominal uang yang di pinjam

Tanggal Peminjaman

Di bawah deskripsi barang dan jumlah uang, pada bukti tertulis juga harus disertai informasi tanggal peminjaman dilakukan

Tenor Peminjaman

Setelah mencantumkan tanggal peminjaman, pembuat surat juga perlu menginformasikan tenor / durasi pengembalian barang atau uang.

Kondisi Barang (Opsional)

Khusus pada bukti tertulis transaksi peminjaman barang, kalian bisa menuliskan kondisi barang saat dipinjamkan. Tapi informasi ini bersifat opsional alias boleh dicantumkan dan boleh juga tidak.

Proses Pengembalian

Lalu ada juga mekanisme proses pengembalian yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Apakah barang diambil sendiri oleh pemilik atau diantar oleh peminjam ke lokasi pemilik barang

Penggantian Barang Jika Ada Kerusakan

Pada bukti tertulis pinjam barang biasanya juga terdapat keterangan mengenai penggantian barang apabila terjadi kerusakan pada barang yang dipinjamkan.

Tanda Tangan Diatas Materai Pihak Terlibat

Di bagian bawah, terdapat dua kolom tanda tangan dan nama terang lengkap dengan Materai untuk pihak Pemberi Pinjaman dan pihak Peminjam.

Saksi (Opsional)

Bisa juga menyertakan kolom tanda tangan dan nama terang untuk saksi (jika ada).

Itu dia merupakan struktur dalam surat perjanjian tertulis peminjaman uang atau barang. Kalian bisa mengikuti struktur diatas dalam membuat surat perjanjian peminjaman uang maupun barang.

Contoh Surat Perjanjian Tertulis Pinjam Uang

Sebagai acuan lebih jelas, berikut kami telah menyiapkan contoh surat bukti tertulis peminjaman uang dengan teman, perusahaan maupun lainnya.

Contoh Bukti Tertulis Peminjaman Uang

Contoh Surat Perjanjian Pinjam Barang

Selain contoh surat bukti tertulis transaksi pinjam uang, kami juga punya contoh surat perjanjian peminjaman barang, yaitu sebagai berikut :

Contoh surat perjanjian diatas bisa diterapkan ketika melakukan transaksi pinjam barang atau uang dengan teman, kerabat atau saudara. Sekali lagi, dengan adanya surat diatas, maka transaksi antara kedua belah pihak tidak akan ada kesalahpahaman dan semoga tidak ada pihak yang dirugikan juga.

Sebab, pada surat perjanjian peminjaman sudah tercantum perjanjian yang disepakati kedua belah pihak sekaligus sanksi apabila ada salah satu diantaranya yang melanggar kesepakatan.

Selanjutnya surat berisi surat perjanjian tertulis itu diberikan ke seluruh pihak terkait, termasuk pihak saksi jika ada. Tujuan agar sama-sama paham dan menjaga kesepakatan yang telah dibuat bersama.

KESIMPULAN

Demikianlah informasi dari Proseskredit.com mengenai bukti tertulis peminjaman uang atau barang. Diatas kami juga menjelaskan apa itu surat perjanjian tertulis untuk transaksi pinjam uang atau pinjam barang lengkap dengan fungsi daripada surat tersebut.

Jika kalian akan melakukan transaksi peminjaman barang atau uang, bisa lihat contoh diatas. Kami juga telah memberikan penjelasan terkait struktur hingga cara membuat surat perjanjian peminjaman, semoga bermanfaat.

sumber gambar :

  • Tim Proseskredit.com
  • homecare24.id
  • krediblog.id