Telat Bayar Kredivo ? Berikut Risiko & Sanksi

Telat Bayar Kredivo – Saat ini sudah ada berbagai perusahaan penyedia layanan pinjaman atau cicilan online yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu perusahaan penyedia layanan pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK yaitu Kredivo.

Kredivo menjadi salah satu perusahaan online yang menyediakan layanan pinjaman atau cicilan online dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya menyediakan layanan cicilan saja, namun Kredivo juga menyediakan layanan beli sekarang bayar nanti atau Paylater.

Dengan adanya Kredivo tentu saja akan memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Meskipun demikian, akan tetapi kemudahan yang diberikan jangan sampai disalahgunakan dengan tidak bertanggung jawab melunasi pinjaman.

Ketika menggunakan limit kredit Kredivo, artinya Anda telah menyepakati kontrak perjanjian pinjam meminjam dengan pihak Kredivo. Sehingga harus bersedia membayar hutang sesuai batas waktu yang telah ditentukan dan harus siap menerima risiko jika telat membayar tagihan Kredivo.

Resiko Telat Bayar Kredivo

Resiko Telat Bayar Kredivo

Apabila pengguna telah memutuskan mengajukan pinjaman online di Kredivo, maka pengguna harus siap membayar pokok pinjaman dengan tambahan biaya dan bunga Kredivo yang dibebankan. Selain itu, pembayaran juga harus dilakukan sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Apabila sampai telat bayar, maka pengguna harus siap menerima risiko dan sanksi yang merugikan pihak Anda sendiri. Itulah sebabnya, sangat tidak dianjurkan bayar tagihan Kredivo lewat batas akhir pembayaran, karena memiliki risiko dan sanksi amat sangat merugikan Anda sendiri.

Lantas, apa saja risiko yang bisa diterima, jika sampai telat bayar Kredivo? Adapun risiko telat membayar tagihan Kredivo yaitu sebagai berikut.

1. Dikenakan Denda Keterlambatan

Sebagai bentuk tindakan tegas agar pengguna tidak telat membayar, pihak Kredivo memberlakukan sanksi berupa denda keterlambatan. Dimana denda Kredivo dibebankan kepada pengguna yang telat membayar.

Apabila pengguna telat bayar tagihan Kredivo, maka Anda akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 6% per 30 hari dari jumlah tagihan yang melewati tanggal jatuh tempo. Denda tersebut akan terus bertambah sampai Anda melunasi hutang-hutang kepada pihak Kredivo.

2. Dikenai Bunga Keterlambatan

Selain dikenai biaya denda keterlambatan, risiko lainnya jika sampai telat membayar ialah dibebankan bunga keterlambatan yang lebih besar dari denda cicilan. Tentunya ini sangat merugikan pengguna Kredivo.

Apabila Anda terlambat bayar apapun ke Kredivo, maka Anda akan dikenakan bunga keterlambatan sebesar 4% per 30 hari dari jumlah tagihan melewati jatuh tempo. Jumlah ini jauh lebih besar di bandingkan dengan bunga cicilan Kredivo yang hanya sebesar 2,6% per bulannya.

3. Kredit Skor Menurun

Risiko telat bayar Kredivo berikutnya yaitu kredit skor Anda menurun. Ini akan merugikan pengguna itu sendiri, karena bisa menyebabkan pengajuan pinjaman berikutnya di aplikasi Kredivo menjadi lebih sulit dari sebelumnya.

Seperti yang telah diketahui, bahwa kredit skor pengguna menjadi salah satu pertimbangan pihak Kredivo menyetujui pengajuan pinjaman. Jika kredit skor peminjam buruk, maka persetujuan akan menjadi lebih sulit.

4. Ditagih Debt Collector

Jika telat bayar sehari atau 2 hari mungkin hanya akan membuat pengguna mendapatkan denda, namun jika sampai telat membayar hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan, maka Anda harus siap ditagih terus menerus.

Biasanya pengguna Kredivo telat membayar dalam waktu lama akan didatangi oleh debt collector agar segera melunasi hutangnya. Debt Collector akan terus mengejar Anda bila hutang tak kunjungi dilunasi.

Tentu saja hal ini akan membuat Anda terganggu karena terus dikejar oleh tim penagih Kredivo. Selain itu, jika berhasil menghindar, maka Anda harus siap malu karena debt collector akan menagih ke rumah ataupun tetangga.

5. Akun Kredivo Diblokir Sepihak

Risiko lain jika sampai telat atau bahkan gagal bayar, maka akun Kredivo Anda akan diblokir hingga melunasi tagihan tersebut. Tentu saja hal ini akan membuat pengguna tidak bisa mengakses aplikasi Kredivo ataupun menggunakan sisa limit kredit untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

6. Masuk Daftar Blacklist OJK

Sebagai fintech berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kredivo akan melaporkan data pelanggan yang gagal bayar atau menunggak pinjaman di Kredivo kepada OJK serta Fintech Data Center (FDC). Jika laporan diterima pihak OJK, maka Anda akan masuk ke daftar hitam SLIK OJK.

Hal ini sangat merugikan, karena Anda akan kesulitan mengajukan pinjaman di fintech lain ataupun lembaga keuangan manapun. Sehingga tidak ada lembaga keuangan yang akan menyetujui pengajuan pinjaman Anda.

Apakah Telat atau Gagal Bayar Kredivo Bisa di Penjara ?

Apakah Telat atau Gagal Bayar Kredivo Bisa di Penjara

Kasus telat atau gagal bayar pinjaman online membuat muncul banyak pertanyaan apakah tidak membayar ataupun menunggak akan menyebabkan seseorang terkena kasus pidana? Jawabannya yaitu tidak.

Hal ini mengacu pada UU No. 39 Tahun 1999 pasal 19 ayat 2 tentang HAM. Dimana pada UU tersebut menjamin seseorang tidak akan terjerat kasus pidana karena tidak memenuhi kewajiban membayar utang piutang.

Namun ini juga bisa menyebabkan seseorang dilaporkan ke pihak berwenang, mengingat Kredivo memiliki hak mengambil tindakan hukum apapun berdasarkan perjanjian pinjaman yang ditanda tangani, termasuk namun tidak terbatas pada penggunaan jasa penagih utang pihak ketiga. 

Tips Agar Tidak Telat Bayar Kredivo

Tips Agar Tidak Telat Bayar Kredivo

Karena sangat merugikan, tentu saja membayar melewati tanggal jatuh tempo sangat tidak dianjurkan. Dalam hal ini, maka kami berikan beberapa tips untuk membantu Anda menghindari telat bayar tagihan Kredivo.

1. Bayar Kredivo Sebelum Jatuh Tempo

Agar tidak terkena risiko telat bayar, maka sebaiknya membayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo. Setiap pembayaran Kredivo akan jatuh tempo tepat 30 hari setelah mengajukan pinjaman.

Tips agar tidak telat bayar Kredivo, maka sebaiknya bayarlah tagihan jauh-jauh hari sebelum jatuh tempo. Misalnya 14 hari sebelum jatuh tempo atau tepat pada saat tagihan Kredivo muncul.

2. Sisakan Dana Gajian Untuk Bayar Kredivo

Ketika gajian, usahakan menyisihkan gaji untuk membayar tagihan Kredivo. Sebagian besar pengguna memilih menunda pembayaran tagihan tanpa ada persiapan apapun, alhasil membuat kredit macet sehingga menyebabkan Anda dikenakan denda keterlambatan dari pihak Kredivo.

3. Memprioritaskan Cicilan Kredivo

Setelah memutuskan mengajukan pinjaman ke Kredivo, pastikan Anda membuat skala prioritas pada cicilan hutang. Jadi, setiap kali menerima gaji bulanan, segera bayar cicilan hutang Kredivo sebelum menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya. 

4. Bijak Memakan Limit Kredit Kredivo

Meskipun Kredivo memberikan sejumlah kemudahan, akan tetapi itu bukan berarti Anda bisa menggunakan limit kredit tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial. Pastikan untuk mengajukan pinjaman sesuai penghasilan, jika tidak maka itu justru akan memberatkan diri sendiri.

Bijaklah dalam menggunakan limit kredit, Anda bisa menggunakan rumus 30% untuk keperluan pinjaman. Pastikan jumlah 30% tersebut tidak melebihi penghasilan bulanan Anda itu sendiri.

Kesimpulan

Nah, itulah informasi lengkap dari proseskredit.com terkait risiko telat bayar Kredivo. Karena punya risiko yang sangat merugikan, maka tidak dianjurkan sampai terlambat karena jika sampai telat, maka pihak Kredivo berhak mengambil tindakan hukum berdasarkan perjanjian pinjaman.

Setiap keterlambatan juga akan dibebankan dengan denda dan bunga, dimana ini wajib dibayar oleh peminjam sesuai ketentuan dalam perjanjian pinjaman. Oleh sebab itu, bijaklah dalam menggunakan kredivo dan lakukan pembayaran tepat waktu sebelum lewat tanggal jatuh tempo.

Tinggalkan komentar